Tersenyumlah
Tersenyum mempunyai pengaruh yang kuat untuk membuat jiwa gembira dan bahagia. Rasulullah bersabda: “Tersenyumlah karena senyum itu merupakan shodaqoh.”
Salah satu kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman dan mereka menjadi penduduk ahli surga adalah senyum dan tawa.
Pada dasarnya, Islam dibangun atas prinsip keseimbangan antara aqidah, syari’at dan ahlak. Maka dari itu, Islam tak mengenal kemuraman yang menakutkan. Senyuman tak kan ada harganya jika tidak terbit dari hati yang tulus dan tabiat dasar seorang manusia. Orang yang selalu bermuram durja dan pekat jiwanya tak akan pernah melihat keindahan dunia ini sedikitpun, ia juga tak mampu melihat hakikat atau kebenaran karena kekotoran hatinya dan kacamata yang digunakan untuk melihat dunia ini adalah kacamata gelap yang membuat segala sesuatu didunia tampak serba hitam.
Dalam Faidhul khathir, Ahmad Amin menjelaskan:
“Orang yang murah senyum dalam menjalani hidup ini bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri, tetapi juga orang yang paling mampu berbuat, sanggup memikul tanggung jawab, paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan serta paling dapat menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.”
Jadi, mari kita tersenyum sebagai hiasan diri dengan senyum persaudaraan. Tapi, senyum lepas yang tak beraturan dapat mematikan hati lho,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar